Fajar (30) warga kota Banda Aceh merintis usaha tambak Lobster di perairan Banda Aceh sejak tahun 2012. Berkatnya usahanya itu kini telah meraup untung mulai dari Rp 3 hingga Rp 5 juta perbulan,
Namun, sangat disayangkan Lobster milik fajar dan milik sejumlah warga di wilayah perairan laut Aceh tidak boleh ekspor dan hanya bisa dipasok ke pasar lokal yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Fajar (31) warga Banda Aceh pelaku usaha tambak budidaya lobster menunjukan hasil panen lobster miliknya
lahan tempat budidaya Lobster di Banda Aceh
Fajar memisahkan lobster miliknya untuk di panenkan
Fajar bersama perkerjanya mengakat Lobters yang bisa dipanenkan
Fajar membawa Lobter yang telah dipilih ke tempat timbangan yang dimilikinya
Lobster yang telah dipanen ditimbang dan kemudian dijual ke pasar kalau ukuran pas.
Aih... Barang mahal niii.....
Mahal dek hayati lagi bang. hehheehhe
Ka lom Hayati.... Hek dech... Hahaha
Menggugah selera :D
ahay, apalagi na mie.
Luar biasa,, ini yg dibawah jembatan Ule Lheu kan ya??
Hehehehe, Iya bang
bereh lobster