Dulu, sebelum Jalan Simpang KKA-Bener Meriah diaspal, saya sempat melaluinya dengan menggunakan sepeda motor. Saat itu jalan tersebut masih berbatu, tidak mulus seperti sekarang. Kiri kanan jalan juga masih lebat dengan pepohonan dan tumbuh-tumbuhan rimba lain yang tumbuh subur memagari jalan. Belum ada manusia sebanyak sekarang. Belum ada mobil dan kereta yang berlalu lalang. Sepi. Sunyi. Kecuali pekikan suara-suara binatang rimba yang bermain kegirangan.
Sekarang tidak lagi, suara-suara itu telah hilang entah kemana. Kecuali deru kendaraan yang memecah kesunyian alam. Terus terang, ketika sekarang saya melewati jalan itu lagi, saya merindukan nuansa alam yang dulu. Ada pohon rindang dan lebat di sepanjang jalan. Ada suara burung yang berkicau.
Tapi semua itu telah tiada.