Pada awalnya, tahun 2001 saya menjadi narasumber tatap di Radio Baiturrahman Banda Aceh FM 98,5, membahas topik-topik aktual yang diangkat dari Laporan Utama Tabloid Gema Baiturrahman, bersama Juniazi Yahya dan host Khairul Fata (Khairuddin). Selanjutnya menjelang darurat sipil Aceh 2003, berubah posisi menjadi host dengan mewawancarai banyak narasumber dan topik-topik aktual. Talks hsow berlangsung setiap pekan. Akhirnya harus berhenti sebagai host pada akhir tahun 2017 akibat sering sehat tenggorokan.
Insyaallah berkah karena memanfaatkan media untuk berdakwah. Amiin.
amien..radio media yang memasyarakat dan cocok sebagai media dakwah, tentu sekarang perlu dipadu dengan tv dan internet