Alarm berbunyi tepat jam 5.30 pagi, seperti biasanya saya bergegas bangun dan melaaksanakan kewajiban saya sebagai muslim, setelah selesai menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim saya harus mengelon anak sulung saya, badannya terasa hangat mungkin karena itu dia minta di kelon dengan saya, setelah beberapa saat dan si bungsu sudah tenang saya sebagai seorang ibu rumah tangga langsung ke dapur untuk menyiapkan sarapan suami anak-anak, adik dan juga mertua berhubung saya masih tinggal seatap dengan mertua saya jadi sesekalo saya yang mengmbil alih bagian dapur.
Menu sederhana hari ini beruoa sayur bayam jagung, ikan sambal, teri sambal, tempe goreng dengan cocolannya
Setiap pagi sambil menyiapkan sarapan saya juga tidak lupa menyiapkan makanan MPASI untuk si kecil bungsu saya yang kini berusia 7 bulan, saya memasaknya dengan menggunakan steam cooker darinya BabySafe.
siang hari saya beserta keluarga pergi ke rumah Oma yang tidak jauh dari tempat tinggal kami, di sana kami di suguhi Mie Aceh, untu rasa Mie Oma memang tidak ada tandingannya, sayangnya saya tidak mengabadikan moment tersebut karena ponsel saya tinggal di rumah, saya dan anak-anak berada di sana sampai sore hari, sedang suami saya pergi ke kota karena ada hal yang harus di selesaikan. Hari menjelang sore sekitar jam 5 saya dan anak-anak di jemput oleh suami saya untuk pulang ke rumah, setiba di rumah ternyata mami atau ibu dari suami saya ternya membeli buah durian
Seperti kebiasaan mamj, mamu membeli buah durian dan menghpasnya di tempat, karena musim durian kaki ini berbeda, buahnya vanyak yang tawar dan busuk.
Mami juga menyiapkan nasi ketan untuk di makan dengan durian. Kami menikmatinya bersama-sama, kecuali si sulung yang tidak memakannya, karena dia memang tidak suka buah.