Hallo sahabat steemians semua,berjumpa lagi dengan saya @dediismatullah.Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya berburu lobster di danau lut tawar.Minggu yang lalu saya dan kawan kawan pergi ke takengon untuk kamping di pinggir danau lut tawar.Kami menyewa tempat di pinggiran danau yang memang tempat tersebut strategis sekali untuk berburu lobster air tawar.
Dibekali dengan alat pancing seadanya kami memulai perburuan sehabis sholaat maghrib yang pada waktu tersebut biasanya banyak lobster yang bersembunyi di balik batu dipinggiran danau.Pada mulanya kami hanya menggunakan alat pancing biasa,tapi itu sulit sekali untuk membuat lobster-lobster itu memakanumat pancing tersebut.
Setelah hampir 2 jam memancing,kami hanya mendapatkan 5 ekor lobster.Akhirnya kami memutuskan untuk istirahat sebentar untuk memikirkan cara lain agar bisa mendapatkan lebih banyak lobster.
Setelah bertukar pikiran saya menyarankan kepada kawan saya untuk membuat lembing agar mudah untuk menangkap lobster.Akhirnya kami mencari beberapa potong bambu dan kawat besi untuk membuat lembing tersebut.Awalnya kami sempat ragu bisa menangkap lobster dengan lembing tersebut,akhirnya setelah kami mencoba ternyata cara tersebut berhasil.
Proses pembuatan lembing
Proses berburu lobster
Dan inilah cek guh sang pemburu yang handal
Setelah 3 jam berburu kami pun berhasil menangkap banyak lobster
Walaupun ukuran lobsternya terbilang kecil tapi pengalamannya itu sangatlah besar dan sangat menyenangkan.Selain itu daging lobsternya pun sangat enak,itu terbukti setelah kami memasaknya.
Cukup sekian tulisan saya kali ini,semoga bisa menambah wawasan bagi kawan kawan Steemians semua
salam penulis~~
@dediismatullah
Wah keren, berburu lobster, apalagi setelah diburu disantap bareng-bareng
boleh dicoba bg,selain lobster tanah gayo menyimpan berbagai hal yang menakjubkan