Saya termasuk orang yang belum mendapatkan jawaban yang memuaskan mengapa saya begitu mencintai senja. Padahal senja hanya rutinitas matahari yang muncul di belahan negara lain dan tenggelam di tempat kita. Tapi mengapa senja begitu memesona?
Banyak orang naik ke gunung tertinggi atau menyusuri pantai hanya untuk melihat matahari pergi. Apakah karena kita sangat merindukan kepergian?
Jika senja adalah sebuah masa perpisahan semestinya kita meratapainya. Mungkin juga senja disukai karena sebentar lagi malam tiba yang keesokan paginya matahari akan terbit dengan mengusung semangat lebib membara.
Widihhh foto Bung @zulmasry. Cadasss wkwkwk. Senjanya udah kayak fajar ya bung, terlihat awan di antara kaki gunung. Ambil foto di mana ini bung?
ini di atas tebing di danau bawah di solok, sumbar. beruntung awan siang itu sangat cerah.
Wiidiiihhh, sepertinya jarang bisa mendapatkan awan cerah itu bang. Apa benar demikan Bung @zulmasry? Jika benar, tidak rugi bung melakukan perjalanan jauh ke sana hehehe
benar om. langka dapat cuaca secerah itu. senja memang menghanyutkan
Asikk wkwkwk. Kalau itu saya tidak bisa bantah bung. 😁😁😁