Sungguh
Malam yang pekat
Seolah menyekat hati dari harap
Terlalu sengu hati
Terlalu berkilap-kilap tanya
Bak bebintang diatas sana
Aku terlalu pengecut
Untuk menduga
Untuk memintal benang-benang yang sangat halus
Sangat rentan, putus.
Mungkin.
Seekor pungguk sedang menertawakanku
Ada yang lebih konyol darinya
Ia merindukan bulan
Sedang aku?
Merindu pelangi di langit malam
Bgus puisi nya
Hihi.. :D makaasih kakak :) :)