Aku Terisak
Retinaku mulai membuta
Warna warni pelangi menjadi kabut putih menyebarkan pekatnya kelabu
Secawan teh hangat pun bertoreh abu-abu
Terakhir dalam semuan hati bertajuk mimpi
Membungkusi tiap jenjang ruang-ruang penuh nama indahmu
Dan kuramu itu menjadi jamuan tuak di peraduan
Namun
Jalanku penuh persimpangan nan tak berujung
Menggapai mahligaimu adalah kemustahilan
Tak elak lagi, maka....
Terdiamku bersama tuan sepi
Kini
Aku terisak....
Artikelnya bagus ini.. upvote yaa..