Pagi ini
Air hujan turun dengan derasnya
Petir saling menyambar
Dan angin pun tak ingin sembunyi
Bulat bulan pun tak terlihat
Lampu jalan terlihat samar-samar
Desahan angin seperti memanggil pulang nama seseorang.
Langit yang kelam
Menjadi penjaga indahnya bulan dan bintang-bintang
Aku terbangun di sepertiga malam
Hujan yang menjadi penanda waktunya
Seketika sepiku menyeruak
Menyelundup kedalam gelapnya malam.
Membangunkan mu dalam mimpiku
Sangat indah.
Kelam,
Aku terbangun oleh hujan
Aku tak mengerti,
Mengapa otakku memberadakan kamu didalamnya
Tapi aku senang akan itu
Apalagi di waktu seperti ini
Kau sangat patut untuk diingat,
dan dirindukan.
Pagi yang kelam,
Ada pemberitahuan
Bahwa yang menulis sekumpulan kata ini
Sedang merasakan cinta