Langitmu serupa merah delima
Lantaimu serupa giok hijau
Yang setiap langkah menuju junjung drajat
Tapi tidak denganku
Sedangkan langitku serupa cubung tanduk
Dan lantaiku sehijau lumut
Begitupun jalan yang kutapak selalu temui tapak jalak
Hingga jiwa meragu, raga terpaku di ujung persimpangan
Mengapa?
Kenapa!
Dan salahku apa?
Padahal kita berpijak dan berpayung yang sama.
Kau memang anak mami dan aku anak tiri
Kau dimanja, kau dibelai selalu dekat ketiak
Hingga memiliki surat sakti dan aku hanya menatapi surat pajak
Sesungguhnya aku tersiksa serasa jiwa raga ter_injak
Adakah aku di kursi jamuanmu
Adakah aku di ruang hatimu
Adakah aku di beranda imajimu
Jika memang tak ada, bisakah kita berpindah tempat antara kau dan aku; sejenak.
Waah... Puisinya ueeenakk @ayudiana
Congratulations @ayudiana! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP