Aksara tertumpah di dinding jiwa
Melata rasa berpagar cemara
Diksi terangkai indah bersama kuncup seroja
Hatiku telah tersentuh kelakar candanya
Haruskah kusembunyikan pijar cahaya?
Sementara warna pelangi lengkung di cakrawala
Hujan telah memberi kesegaran cuaca
Menyuburkan setiap jengkal tanah
menjadi humus di sela akar yang tertawa
"Jangan gelapkan biru langit dengan kepiluan kata"
Raut wajah sumringah mentari memberi sinar pada bumi
menjadi situs sejarah berarti
Bertaut kasih sejati
Bukan dusta yang ingin kutuai
tapi kejujuran yang harus disemai
Biarkan kilat menyambar marah dengan cemeti
Aku, kamu menjadi kita dalam ikatan suci
Kelembutan sikap dalam kebaikan yang dicari
Bukan polesan sesaat yang luntur terkikis waktu di ujung sunyi
Genggaman erat menyulam rumah harmoni
Romansa satukan kisah abadi
Harapkan pelayaran sampai ke dermaga suci
"Pelaminan setia di rumah matahari terbit"