Aku selalu membayangkan tentang kita
Duduk berdua di atas panteu saat senja meriang
Aku di baroh
Kau di tunong, berhadap-hadapan
Berbagi penat selepas berlelah-lelah melawan dunia
Aku selalu membayangkan tentang kita berdua
Kau peluk bahuku ketika sepeda pusaka ayahku bergetar melewati terjalnya jalan Cot Bada
Dengan telaten kau rayu anak kita
yang sejak tadi riuh meminta Es Bandung di persimpangan jalan Dayah Abu tanoh Mirah
Sambil mendengar ceritaku tentang kebersahajaan orang-orang di kampung ini
Aku selalu membayangkan betapa indahnya senyummu,
Saat melihatku tiba di beranda rumah kita yang telah kau tunggu lama
Kau ciumtangan di babah pinto dengan syahdu
Menyambutku dengan luahan rindumu
Aku selalu membayangkan tentang kita berdua
Menemanimu menatap langit sesudah kau dampingi doaku di fajar hari
Lalu terpana akan kebenaran kata-katamu,
Tentang langit subuh waktu yang lebih indah dari keramaian cerita senja
Biru kemerah-merahan berpadu jingga bertebaran, warna berjuta rasa
Sebagaimana mencintaimu.
puisi saja yang saja reupload dari
Source
^^ mari saling bersilaturahmi untuk menambah rezeki ^^
mari