Saat yang lain berpolitik
Aku asyik memilah kata yang cantik
Entah siapa yang esok menjadi raja
Nasibku tetap sama, mengasuh pena diladang aksara
Rindu atau cinta
Nampaknya imaji tak singgah diranjangnya
Khayalku susuri hitam jalanan
Punguti serpihan huruf yang berceceran
Inginku tuliskan puisi cinta
Terinspirasi cerita sukirman dan suripah
Kisah romansa yang berakhir duka
Karena suripah sebenarnya pria
Entah apa yang ingin kutuliskan
Tak terlintas inspirasi yang kudapatkan
Tapi pena tetap harus digembalakan
Agar terlahir tinta dalam goresan
Lagi-lagi suripah yang datang
Dengan molek dan sapanya yang jalang
Penaku menari diatas kertas
Menuliskan suripah yang bergenre tak jelas
Hahahaha....
Tawaku terpecah diujungnya
Sebuah puisi tercipta tak indah
Dari sebuah imaji yang dipaksa
Entah apa juga judulnya....
We recommended this post here, here and here.