Rumahku dari unggun-timbun sajak
Kaca jernih dari luar segala nampak
Kulari dari gedong lebar halaman aku
tersesat tak bisa jalan
Kemah kudirikan saat senjakala
Di pagi terbang entah ke mana
Rumahku dari unggun-timbun sajak
Di sini aku berbini dan beranak
Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang aku
tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu jika
menagih yang satu
upvote and visit my poem.
please
follow me @elbow
Regards community steemit
Nice