Malam mulai larut. Perlahan angin mulai berbisik untuk segera terlelap. Tapi mata ini seolah tak ingin terpejam. Ada apa gerangan?
Ingin ku bertanya pada hati, "mengapa engkau begitu gelisah malam ini?"
Diam tanpa kata. Menerawang jauh ke masa lalu. Ke tempat terindah awalku bertemu dengannya. Bahagia. Sangat bahagia. Bahkan aku sulit untuk menggambarkan betapa bahagianya saat itu.
Namun kini, ada apa? Masihkah sama bahagianya seperti kala itu? Mungkin lebih. Tapi mungkin saja juga berkurang. Lelah untuk berbicara. Cukup menorehkan luka. Lelah karena tak dihargai. Lelah karena tak seperti dulu.
Hanya bisa diam. Harus berapa lama? Harus berbuat apa? Siapa yang bisa menjawab?
Tuhan, sebegitu rumitkah perasaan ini? Sampai berapa lama aku bisa bertahan? Sanggupkah? Sanggupkah engkau wahai hati yang mulai lelah karena tak dihargai?
Congratulations @febi-karina! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You made your First Vote
You made your First Comment
You got a First Vote
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP