tak kuingat kapan pasti
terakhir kali mendengar
kauketuk pintuku.
kematian bahagia
hanya milik mereka
yang melukai wajahmu
dengan ketidakpastian
aku yakin,
yang ingin kau bawa
ketika meninggalkan
ialah tubuh setengah telanjang,
sebagian lagi kau tinggalkan
untukku di atas ranjang
biarkan tubuhku sendiri
mati tak mengerayangi apa-apa,
karena dapat dipastikan
malam 'kan pucat
bersama desah yang tersisa
tapi percayalah
kita 'kan bertemu
di kehidupan lain,
tanpa perlu ketuk
untuk masuk--
tanpa kekhawatiran.
Bengkulu, Maret 2018
Rajinlah menulis puisi. Lanjutkan....
pasti bg Iman 😊
sekedar sapa mungkin bisa terobati, bahkan jiwa hanya mampu merenung kala jiwa meninggalkan tubuh kala itu. salam bang @gandasucipta02
Salam juga bang @maksalmina
Ayo ketemu di kehidupan lain...hihi
kuy ah 😁
Beri sedikit pengantar @gandasucipta02, biar tulisanmu lebih panjang
Siap bg iwan