Tubuhmu daratan-daratan puisi.
kutemui Basho
di bibir tipis itu
lalu kutepis lengannya yang coba
mereka-reka Haiku tentang ciuman
pertama.
lima lidah tujuh waktu
dan lima musim guguran Sakura
turun di Hokaido
hari panjang membosankan
sajak-sajak unggun perapian
menunggu saat tuk padam
aku tamasya ke perutmu
yang Damaskus
dihujani peluru-peluru rindu
kanak-kanak dahulu, sementara
jari Qabbani tak mampu menulis
sebab cinta romantis kau pendam
dalam usus.
tak ada satu sungaipun menghanyutkannya
sebelum kau putuskan ke selatan
tinggalkan tanah utara
yang telah lara
serta luka terbangkai
payudaramu membentuk kubah Basilica di kota Florence yang kudus
lukisan Venus itu kau ubah
serupa Athena di malam hari
menghunus pedang ke leherku
tapi Alighieri sudah lama mati
kulihat ketenangannya
mengusap rambutmu;
bimbang antara lorong neraka
atau ke taman Firdaus.
setibanya di ujung kuku kakimu,
tungkai sudah gelayut setapak
di jembatan bantaran kali
tempat terakhir Chairil menerjemah
cakrawala
mata menatap langit
kau teriakkan serak
kecemburuan pada Sri Ajati
yang lebih pantas mati,
bukan dirimu saat ini.
Bengkulu, April 2018
Photo source: parmantos.wordpress.com
Selamat hari puisi Indonesia 2018
Selamat hari puisi Indonesia kak @emongnovaostia , terus rayakan puisi
Congratulations @gandasucipta02! You received a personal award!
Click here to view your Board
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness and get one more award and increased upvotes!
Congratulations @gandasucipta02! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!