Jikala engkau senang
Bunyimu manis bagaikan madu
Tak kala engkau benci
Bunyimu pahit bagaikan empedu
Banyak hati yang telah engkau senangi
Dengan beribu tutur manis yang engkau hiasi
Mereka telah engkau buat terpana..
Manjamu terkadang telah membuat mereka terbawa oleh suasana
Tak berdaya untuk sebuah tutur manja yang kemudian menjadi sebuah luka..
Manjamu telah menjadi murka
Manis mu telah dibuang sia-sia
Dikala mereka telah mengenal kata kecewa..
Engkau hanya akan menjadi penyemai benih bahagia yang selalu bersifat sementara...
Beutoi kawan saboh jurong
Heheheh