Aku tidak berani berucap
Goresan pena kujadikan isyarat
Lewat angin ku labuhkan syahdu
Padamu aku terus merindu
Rindu ini semakin menerpaku
Jantungku berdetak tak menentu
Dalam dadaku kau bertahta
Sebagai penawar rasa yg hampa
Aku mencintaimu dalam doa
Aku menantimu dalam diam
Wahai penerang hati yg kelam
Aku takut kau akan kecewa
Keadaan diriku yang jauh dari kata sempurna
Kadang terbesit difikiranku
"Ah sudahlah akhiri saja"
Tapi aku takut kau pergi
Karena jiwa telah bersua
Aku tau
Bukanlah aku yang pertama hadir dihidupmu
Aku berharap
Dirikulah yg terakhir tempat kau berlayar
Kasih,,,
Sudikah kau menjadi imamku ?
Syamtalira Aron, 16 Maret 2018
Hanya satu kata, kerennn
Terima kasih bg,,,
Pujiannya bikin klepek-klepek...
He he he
Bereh that puisi
Thank....
Teruslah berkarya kawan...
So sweet...!. Supoe perasaan yg neuwakili nyan bang.. sang lagee perasaan ureung inoeng bak ending jih...
Hehehe,,,ada saja ya...
Lage seorang filosof ka...
Susunan kata-kata yang menggambarkan rasa.
Oooman meu dhup dhup jantong teuh wkwkwkw
Meutamah bereh laju-laju puisi Tgk husaini
Puisinya indah salam kenal
Mantap luar biasa .
luar biasa puisinya membuat diriku kagum membacanya penuh dengan dunia percintaan
Poetry yang indah dan sangat menyentuh dalam setiap baitnya terkandung seribu makna. Saya menyukai poetry anda. Salam dari @auliasiddiq