Hanya raungan kucing yang lapar
di sudut dapur yang gelap
Hujan menetes perlahan
di jendela dan di tubir atap
Sementara bulir-bulir hujan
pada berjatuhan
dari langit. Lalu merasuk
ke dalam hatimu--
yang juga dingin.
Sementara ada tanya yang mengalir
di dalam pikiranmu yang buntu dan kusut
seperti tersekat kehampaan yang asing.
Di luar, angin sudah sedikit reda
lampu jalanan mati
seperti harapan yang padam
para pengembara kehidupan
yang rudin--yang sering ketiban sial.
Hujan lama sekali berhenti ternyata
seperti kemalangan tak berujung.
2018
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by ikbalrizki from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
I guessing a good post, but I don't understand
Posted using Partiko Android
Bakalan Keren bahasanya Jika jadi cerpen.. sedikit ini saja sudah merasa Wowww.. sukses @ikbalrizki
Posted using Partiko Android
Terima kasih sudah sudah singgah. Sebenarnya saya pernah nulis cerpen di postingan2 yg lama di steemit ini.
Jadi pingin baca, Saya suka baca juga nulis cerpen tapi sudah lama ditinggalin beberapa bulan yang lalu.
Posted using Partiko Android
Ini salah satunya https://steemit.com/shortstory/@ikbalrizki/purgatory-2eb74203a594e Agak kacau sebenarnya. :D
Terimakasih, Saya akan baca
Posted using Partiko Android
Hallo... Saya sudah baca.. duuh bagus banget. Kenapa g dikirim ke media, aku serasa baca cerpen2 karya adam yudistira dan dedengkot kawan2 sastra.
Beneran km berbakat mas @ikbalrizki
Posted using Partiko Android
Mungkin suatu hari nanti saya coba kirim yg lain. Wah, terima kasih sudah mau membaca. 😁😁
Beneran Bagus lhoo... Saya g bisa nulis fiksi sebagus ini. Di steemit Masih jarang yang kurasi fiksi jadi Saya sudah berhenti nulis fiksi padahal sebenarnya suka banget.
Posted using Partiko Android
Btw terimakasih yaa selalu support saya
Posted using Partiko Android