Perahu Layar Sumber
KEBERANGKATAN
Arus berpaut
Ombak berpacu
Dermaga jauh kutinggalkan
Pasang surut
Datang menjemput
mengajak pulang
Tapi layar telah terkembang
Gubuh jala hilang dari tatapan
Hanya ada bisikan riak
Hembusan angin
Memandu petualangan
Meureudu, Februari 1998
Puisi 20 tahun lalu ini kutemukan lagi dalam tumpukan kliping koran. Pernah dimuat di Rubrik Sajak koran Serambi Indonesia edisi Minggu, 18 Februari 1998. Saat itu saya yang suka menulis puisi di mading sekolah, disarankan rekan saya novelis Arafat Nur yang kala itu bekerja di Perpustakaan SMU Negeri 1 Meureudu untuk mengirimnya ke Serambi Indonesia
sudah lama ya, tapi masih baru bagiku dan terasa kuat semangatmu😂😂. pecah, lalu menyatu dan kembali dalam puisi.
Thank you @pupu93 ya itu sudah 20 tahun. Karya coret-coret masa-masa culun di SMA