Mentari telah bergulir merangkak diufuk senja
Bias jingga menyusup diantara kisi kisi mega
Masa demi masa berlalu bak bahtera melarung samudra dan lenyap dibalik cakrawala
Tubuh ringkih ini seakan tak mampu lagi menopang raga
Menanti kala tiba undangan Sang Maha Raja
Ciutkan nyali mengurung jiwa, cukupkah bekal terbawa?
Kidung mentari senja terngiang sesakan dada, pertanda malam segera tiba
Menjemput mimpi, menepis duka dialam fana
Bebas terbang menyongsong singasana alam Buana