LELAKI KOPI

in #poetry7 years ago

20180421_131349.jpg

Aku, akulah lelaki kopi
Riang dalam tegukan

Seteguk, seteguk
Kutemukan hidup begitu khusyuk

Seteguk, seteguk
Kusaksikan cinta mampu buat rukuk

Seteguk, seteguk
Kebahagiaan khusyuk dalam rukuk

Junglorong, 21 April 2018
Moh. Ghufron Cholid|@mghufroncholid31
12118874_10205382995081283_1987488527929062146_n-01.jpeg

Sort:  

MENGGALI DIRI DALAM PUISI LELAKI KOPI

Berbicara kopi maka tak bisa dilepaskan dari dunia lelaki. Kopi kerap menjadi penyambung silaturrahmi ternikmat dan mengawali perkenalan yang khidmat.

Meminum kopi punya nilai seni tersendiri berbeda dengan meminum teh maupun air putih. Oleh sebab itu, untuk menghabiskan segelas kopi membutuhkan durasi yang lama.

Kopi bisa menjadi pengikat buat tamu agar tidak cepat pulang. Di Madura jika disuguhi segelas kopi bisa menjadi kunjungan yang asyik meskipun bisa berjam-jam.

Seteguk demi seteguk begitulah kopi diteguk. Dinikmati aromanya. Dirasakan adukannya sudah pas atau belum. Dalam segelas kopi sama halnya mengkaji diri yang tak usai-usai.

Masih belum ditemukan orang meminum kopi dalam keadaan tergesa-gesa. Meminum kopi sama halnya menikmati hidup sampai ke saripatinya.

Merasakan secara intim efek rasa yang ditimbulkan. Lelaki Kopi adalah judul yang diambil Moh. Ghufron Cholid||@mghufroncholid31, puisi ini ditulis dalam empat bait. Segala petualangan dan filosofi hidup dimasukkannya dalam puisi Lelaki Kopi.

Bait pertama berisi penegasan sikap tentang kedirian seorang lelaki yang mencintai kopi dan menjadikan kopi sebagai bagian dalam hidupnya. Sebagai media merenungi hidup.

bait kedua kita seakan diarahkan pada suatu kondisi tentang cara menemukan hidup yang khusyuk. Hidup yang khusyuk ada dalam kopi yang diteguk atau busa diartikan cara merasai hidup mestilah semacam meneguk kopi, tak boleh tergesa-gesa agar aroma dan kenikmatannya begitu kentara dan sangat terasa.

Bait berikutnya, penyair semacam mengajak kita memasuki dunia ide, mengintimi lebih dekat makna cinta. Ya, cinta memang tak bisa dinafikan kerap membuat yang berada di dalamnya kian rukuk.

Bait pamungkas adalah simpulan penyair tentang bahagia. Sebuah pandangan yang menarik bagaimana penyair menegaskan di mana posisi bahagia ternikmat. Bahagia ternikmat ada dalam khusyuk.

Madura, 21 April 2018
Ali Fahmi||@penasantri
29467992_1672827282797031_72969273330780766_n-01.jpeg

Lelaki Kopi i like it,

@teratairinduphoto-01.jpeg

Congratulations @mghufroncholid31! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.

To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!