Saat itu sebelum magrib tiba
sebelum azan di kumandangkan
kami berlari menuju surau bersama
dengan hati yang penuh keceriaan
aku belajar membaca iqra di surau itu,
sampai aku mahir dengan hurufnya
Sampai aku mengerti bacaanya
sampai aku hafal ayat-ayatnya.
Deru angin berhembus syahdu
malam dan siang terus berlalu
sehinga kedewasaanku mencari tahu
tentang kota untuk melanjutkan ilmu.
kedewasaan membuatku meninggalkan surau,
disini aku mengenang surau dimasa lampau,
disini aku merindukan surau,
aku menangis disepertiga malam ku
sebab kajian mulai pudar dengan sikapku
sebab kajian mulai pudar dengan kotaku.