Walk alone
Without your presence on the side
And let me climb
This sad story of life
It will never be easy for me
Shield the footsteps with your shadow
The story of my life is not perfect, without you
The light of longing emanates from your face
That seemed to be talking
Through the red hue of your lips
Though not a word
Speak from heart to heart
My heart praised
Though your mind tests
A truly unworthy feeling
Unspoken from our lips
Because we fill each other
And we are flowing, like water
Until it becomes a cloud that drops rain
That moistens, in every land of longing
To be no longer sad
And to be no more empty
Cleaning up sorrow
Brought wounds
Hurt by longing
Love injury because of pain.
[ INDONESIA ]
Berjalan sendiri
Tanpa kehadiranmu di sisi
Dan biarkan aku menapaki
Kisah sedih hidup ini
Takkan pernah mudah bagiku
Menaungi jejak langkah bersama bayangmu
Kisah hidupku tiada sempurna, bila tanpa dirimu
Cahaya kerinduan terpancar dari wajahmu
Yang seakan – akan berbicara
Lewat rona merah bibirmu
Walau tiada sepatah kata
Bicara dari hati ke hati
Batinku memuji
Walau batinmu menguji
Rasa yang sungguh tiada pantas
Terucapkan dari bibir kita berdua
Karena kita saling mengisi
Dan kita mengalir, bagaikan air
Hingga menjadi awan yang menjatuhkan hujan
Yang membasahi, di setiap tanah kerinduan
Agar tiada lagi sedih
Dan agar tiada lagi hampa
Berbenih duka
Berbuahkan luka
Luka hati karena rindu
Luka cinta karena pilu