Debu-debu terus saja berlarian
Mengejar ke mana teduh menghampar
Hilang tanah-tanah basah
Panas membakar dalam silau siang
Atas namamu aku bertahan
Selagi sejuk kaubisikkan
Tanpa kauusik masa lalu dalam genggamku
Jadi alasan 'tuk kupacu langkahku
Bumi Jiran tempatku berjuang
Menapak langkah pada tiap musim nan datang
Kini lembar kemarau terbentang
Setiamu membalut lewat naungan pesan
Bumi memerah ...
Berhambur tanah rekah memasir
Tak hilang sapamu menyiram
Hijaukan tiap helai harapan
Di sini, beratap janji engkau menanti
Menghimpun puing-puing waktu berserakan
Satukan jadi menara tambatan jiwa
Untuk kelak kita huni bersama
Kemarau di tanah Jiran
Tak meretak pualam ikrar ...
People who liked this post also liked:
Poetry " RINDU BAHASA JIWA " by @muksinnaga