Ia lupa, bahwa sejatinya ia pernah tertawa..
Menderita karena luka, tanpa jeda.
Ia pikir tak ada lagi bahagia..
Sesekali matanya berkaca,
Tak ada senyum yang terpampang di bibirnya..
Sesekali bercerita pada gelap,
Isak tangisnya meledak-ledak..
Berelegi.
Hidupnya getir, termamah sesal berkepanjangan..
Hingga ia lupa untuk siapa ia hidup, untuk apa ia ada..
Terlalu jauh tersesat; tak tahu arah ditengah belukar..
Bersama kegamangan perada ditandu pilu berkepanjangan..
Hatinya dingin,
Cintanya abu-abu; telah enyah kenangan pada dedahan layu..
Telah layu oleh dinginnya hati yang mati.
Telah binasa oleh harumnya kepahitan..
Senandung lara ditengah hujan,
Rasanya cukup bagus menyamarkan..
Dan gelap jadi teman setia,
Menjadi tempat berkisah yang baik..
Saru dalam keramaian,
Berlakon dengan apik; sampai tak ada yang tahu, sehancur apa hatinya..
Semesta memang suka bercanda, katanya..
Ini tentang seseorang,
Seseorang yang tak hanya mampu memberi rasa,
Tapi juga jago merengkuh asa~
Bireuen, 27 Juni 2018
Foto, reubah lon😂😂
Hahaha. Lon manteng karap rubah bang hahahaha
Waduh photonya....
Kwkwkwkw aduhai sangat ya bang😂😂
Mangat that mangat thaaaaaat, teuh bacuut.😋
Hahahaha. Cokk aju cokkkk.
Bek karu-karu tapi beuh, u likot ju haha
Aku Hawa, udah itu aja 😀😀
Tunggu pas tetangga udah bobo yaaa kwkwkwkwkw🤣
Jangan kamu gk kuat hahaha