Rasa itu lalu kusimpan
Seperti putik mendekap madu kembang
Ada perjanjian kelopak
Tak akan luruh sebelum sari terhisap
Lalu aku menjadi angin
Berdiam diri tiada bergeming
Tiada hengkang kebersamaan
Mengayun harum bersama embun
Rindu itu masih akan kusampaikan
Kutitipkan pada tiap batuan
Tentang degup tak kunjung reda
Mendetak merdu dalam kiasan
Kau nan selalu mewangi
Tiada pudar dalam deru waktu
Dansai tiap rimbun daun
Meliuk gerak berbalut kabut
Kumbang-kumbang dengungkan rayuan
Indah sapa di kepak sayap
Puja puji sajak pujangga
Semua kau abaikan jua
Dan engkau tenang dalam senyuman
Kaupinta aku menjadi kupu-kupu
Manis madu kaujanjikan
Untuk esok bersama kita tuang
good poetry
This comment has received a 0.15 % upvote from @speedvoter thanks to: @rayhanrushi.