Mimpi yang pulang pada malam
Mengaduk-aduk ingatan akan pertemuan
Jauhmu serupa hantu
Membayangiku lewat sepi-sepi yang tak punya tepi
Mimpi yang setia pulang pada lelap
Bahkan tidurku tak dibiarkan senyap
Selalu ada lekuk senyummu yang samar
Sisa rengkuh pelukmu yang memacu debar
Sampai kapan rindu terus menggamit mimpi
Tiada iba ia padaku
Yang tak dibiarkan jeda dari memikirkanmu
Hey! Aku rindu kamu!
Lhokseumawe, Januari 2018