Telah aku titipkan separuh nyawaku
Pada indahnya senyumanmu
Tiadalah sedikitpun aku bahagia
Saat senyum itu sudah tiada
Indahnya mentari pagi ini
Masih tak mampu menandingi
Terlebih untuk mengganti
Cukuplah ia sebatas menghangatkan diri
Dalam gigilnya pagi ini
Sejenak aku merenungi hati
Kucoba terus mendefinisi
Sebesar apa adanya rasa yang menguasai
Dan ternyata
Rasa itu sudah tidak bisa
Kuuraikan lewat kata-kata
Sebab, terlalu besar adanya
Duhai Narita
Inilah kebenaran dalam jiwa
Padamu ... Aku benar-benar tergoda
Jiwaku telah tergadai oleh cinta
Dan kamu
Adalah pemilik seutuhnya