Sajak-sajak kering tak berguna
Aksara-aksara tertulis menyia
Tiada rasa
Hampa!
Kata-kata bising tak bermakna
Ludah-ludah bertabur percuma
Tiada rasa
Hampa
Pedih mataku muak memandang
Menilik beranda-beranda usang
Semakin gamang
Meradang!
Tahukah antaramu ada derita
Membutuh pengobat lelara
Bertahan hidup
Sengsara
Wahai orang-orang yang kaya
Yang kayamu mengerak
Laksana beternak
Menganak
Wahai orang-orang yang berkuasa
Yang kuasamu meraja
Laksana diraja
Mendewa
Dan orang-orang yang suci
Kesucianmu terang mematahari
Laksana benderang
Menyinari
Bukalah helai-helai pintu hati
Empati kasih nurani
Untuk mereka
Sekitarmu
Ataukah tutup dan belenggulah
Hingga membatu kaku
Tiada rasa
Melupa
Hartaku untuk anak cucuku
Biarkan mereka lapar
Biarkan saja
Katamu
Kedudukanku untuk kepentingan kuasaku
Biarkan mereka menderita
Biarkan saja
Katamu
Ada Tuhan menolong makhluk-Nya
Biarkan mereka berdoa
Biarkan saja
Katamu
Maka tiada apa-apa lagi
Semua pun pergi
Memicing mata
Untuknya
Termenung mematah arang hitam
Tercoreng luapan lumpur
Aku membisu
Padamu