Lupakan cahaya yang telah redup, biarkan nestapa menjauh seiring gelapnya malam, sambut pagi dengan pancaran mentari yang cerah, banyak manusia terlena, namun jangan sampai terbuai larut begitu dalam. Hanya dengam jiwa suci yang mampu menggali setiap asa yang runtuh dan segera tergantikan
Balasan puisi ya @safirra