aq terdiam menikmati sejuknya embun...
kurasa ini sudah saatny pergi dan menghilang dari kumparana gulana...
melibatkan bnyak insan yang terluka...
usah peduli sarkas sarkas yamg mengelilingi otak...
namun tidak semudah mentari berganti senja..
dua hati yang telah lama menyelaraskan rasa...
kini....
untuk pertama kalinya
rasa ini harus kusimpan dalam abadinya do'a..
tanpa mengerti apakah aq sudah melupakan atau tidak (akan)
Puisi yang bagus, maknanya dalam sekali.
Terimakasih @hazard10. Saya sangat senang anda bisa berkunjung ke blog saya.