Perasaan ini seperti uang logam Rp. 100
Yang di tabung setiap hari
Di celengan babi
Dari musim semi hingga gugur
Aq berdiri di sini, bersandar pada barang pohon
Dengan setia menunggu mu
Siang menjadi malam
Dalam setiap detik yg terlewati
Hati qu slalu mndoakan kepulangan mu
Setiap surat yang kau kirim
Kusimpan dan qu bingkai
Dengan senyum di dalam hati
Kan ku luapkan dan qu ceritakan rasa rindu ini
Saat kau kmbali
Menggenggam jemari qu
bereh nyan
Tapi bek 100 neutik si uroe
Beu lele aju