Saya hanya menjawab singkat:
Kelompok ulama yang suka berbicara kasar tentang aqidah orang lain, mungkin bisa dilihat-lihat dalam video youtube.
Saya tidak berposisi menyalahkan atau membenarkan, walau tindakannya tidak patut secara aqidah islam. Saya menulis dalam perspektif apa yang ia gambarkan. Kontradiksi dan fakta dibalik puisinya.
Berpolitiklah sesuai agama bukan beragama sesuai politik (kampanye ingat ayat, korupsi lupa ayat)
Jika doi duluan cari tahu, tentu akan mikir 1000 kali untuk menulis itu.
Terimakasih atas perhatiannya.... 😁
Dimasa saya SD, ada pelajaran memahami sebuah puisi, mungkin bisa membantu... Terimakasih atas kunjungannya...
http://chocoronotomo.blogspot.co.id/2011/11/langkah-langkah-memahami-puisi.html?m=1
aya sudh paham betol tabiat argumen org2 semcam anda.
Sebut saja, biar saya cek di youtube
tdak patut mnurut aqidah islam???? Brarti patut menurut siapa? Perbuatan si sukmawati itu...
Sya sudh sering ktakan kpda org2 sperti anda, kalian akan cepat tgap dan nyinyir stajam silet jika ada muslim yg berbuat salah, dan selalu saja mngaitkan perbutan seseorg dgn agamnya islam, tpi jika org itu non muslim, atau ngaku2 islam tpi bukan, mka pembelaan matian2 dilakukanya. Ada pejbat muslim korupsi di indonesia yang salah agama islamnya atau salah si pejabat itu?
Hanya poin ini anda terlihat bagus. Jdi tolong bilng sm si sukmawati itu, carik tau dn beljar dlu jika tak tau, bukan buat puisi.
Trimksih juga utk anda