*Mentari mulai tenggelam menemani perjalanan sore, lembayung senja mewarnai lelahnya hari.
Deru mesin terngiang di telinga, menyerukan suasana kota.
Indahnya memandang mentari yang mulai tenggelam, berhenti sejenak mengambil potret gambar melalui telepon genggam, sayang untuk dilewatkan pemandangan sore hari. Andai aku bisa bersamamu mungkin akan terkenang sore itu. Tapi kamu entah kemana, setelah meninggalkan cerita cintaku dulu bersamamu.
Andai ada bidadari melambaykan tangan ketika lembayung senja muncul. Akan ku ajak turun ke bumi mewarnai cintaku yang telah rapuh. Terlalu naif untuk di ceritakan kenangan ini.
Oh bunga cintaku harumkan cerita hidupku, ketika aku tak semerbak wangi mu.
Brebes, 27 Juni 2018
Akankah hari itu datang kembali?
Hehe
Mudah mudahan datang kembali..he he
semoga, segera, senyata, se-iya
He he..iya mba..