Maafkan Aku
Yang pernah terukir di sanubari
Tak akan berpaling ke lain hati
Walau dia tak pernah ku miliki
Semua itu terjadi
Karena keanggunan seorang putri
Telah ku berikan seluruh jiwa ini
Bahkan cinta tak pernah ku bagi
Hanya untukmu
Suci hingga saatnya nanti
Namun semua tak sesuai imajinasi
Ku pergi meninggalkanmu sendiri
Bersama kepastian janji
Mengikutiku terbang tinggi
Kebimbangan kerap muncul menggoyahkan hati
Kemunafikan sering marajai diri
Seakan surga tinggal selangkah lagi
Padahal itu hanyalah ilusi
Maafkanlah diri ini
Ingkarkan sebuah janji suci
Yang mengikat cinta hingga mati
Waktu tak akan berputar kembali
Walau itu ku harapkan sekali lagi
Iya bang di maafin kok... Hahaha... 😁 😁
Asyiiik
Haha
😄 😄
Makin mengalir aja nih, untai menguntai kata membentuk puisinya, adinda! Keep going, semangat!
Pastinya tetap semangat Kakakku
🤗
Harapan itu datang jika kenangan memaksa pergi.. Jadi, berhati-hati mawas diri agar tercipta kebahgiaan yg sejati.
Harapan itu selalu datang jika kita selalu berusaha mewujudkannya
Padahal janji itu utang, loh!
#eeeh....😷😁
Tetapi jika takdir tak merestui
Apa yang harus kita lakukan
Hehehe