(Puisi) Sayap tak sewarna

in #poetry7 years ago

image

Jingga merebahkan bahu pada semilir senja
Ada kekakuan pada batas cakrawala yang menjeda
Seperti kesendirian yang meruncing di tiap titik pertemuan
Saat rindu yang diagungkan hanya sebatas angan efemeral saja

Aku memangku sepi sore ini
Menatap wajahmu yang kian asing
Serta binar kosong yang menggigil
Detik detik melalap sepi yang bermain pada tiap jengah mata
Kata kata diksi berayun menghindari

Pergilah, kataku
Tak perlu kau tangisi malam yang tak kau rindu
Sepotong keraguan yang mengarca pada sudut hati
Mematahkan rapsody yang selalu kukidungkan tiap pagi
Renjana pun telah kubisikan lamat lamat sebelum terpejam
Agar kau faham bahwa kita mengenggam tangan dengan cara yang berbeda

Pergilah, kataku
Kita takkan kuat terbang dengan sayap yang tak sewarna.

Sort:  

Saya tidak suka pada perpisahan, apalagi pada kesepian yang mendera, dan kerinduan yang membunuh. Namun Saya sangat suka puisi ini dengan konotasi yang penuh makna. Terimakasih telah berbagi @wiya.

Terimakasih saudariku @rikaz87, sangat senang rasanya bisa membuat sebuah puisi yang kemudian di tanggapi secara baik, terimakasih.

Sama-sama @wiya. Saya tunggu puisi mu selanjutnya. Terus berkarya.