Dikeheningan ini,
aku terpaku, terdiam dan termangu,
merasa gugu dan tak mampu..
apa dayaku, jika tiap desir darahku dan asa yang terlintas dibenakku hanya rindu itu..
ingin aku merayu malaikat untuk meminjam kan sayap nya untukku,
tapi itu hanya ada dalam zona khayalku, khayal yang menabur imajinasi karena penyakit akut rinduku, angin yang menerpa halus lembut wajahku, boleh aku meminta bantuanmu untuk menyampaikan salam rindu pada ibunda ku, karena tak belum bisa ku dekap dai dengan tanganku, tapi ku kan selalu mendekapnya dalam jiwaku walau saat ini masih dalam bayang2 anganku, yang ku tanam dlm sanubariku.. puisi ini mewakili rinduku untuk mu ibunda!!!
»-i miss you ibunda-
sip. mantap