Tuhanku, tenggelamkan aqu dalam cinta-Mu
Hingga tak ada satupun yang mnggangguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, demikian malam pun brlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aqu menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hungga aqu berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau tolak, hingga aqu dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalu ku lakukan
Selama Kau beri aqu kehidupan
Demi kemanusiaan-Mu
Andai Kau usir aqu dari pintu-Mu
Aqu tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu..
Bereh aduen,ganteng that hahah