ketika aku terdiam sendirian
Menarik napas dalam-dalam..
Memandang luasnya langit yang membentang
Teringatlah kembali semua impian yang dulu hilang
telah bertahun-tahun sudah kumenyusuri..
Jalanan berliku yang berkabut tebal
Yang begitu membatasi jarak pandang
Membuatku tersesat kehilangan fokus tujuan..
Mimpi mimpi itu kini berteriak lagi..
Ingin mewujudkan tak mau terdiam lagi
Menggandeng erat hasrat keinginan
Menciptakan bayang-bayang menekan pikiran
Akan aku coba untuk berjalan kembali
Menyusuri jalan yang dulu aku tinggalkan
Karena tak sabar menahan godaan
Yang melupakan semua tujuan..
inilah impian impian yang kini ingin kukejar
Demi menemukan seberkas sinar
Yang mampu menyinari redupnya kehidupan..
Dan hari-hariku yang semakin terasa suram
Angin malam terus berhembus walau tak terdengar
Tertutupi bisingnya gemuruh suara kendaraan diluar..
Semakin menghentakkan hasrat yang mulai berkobar
Seakan cahaya kilauan Iman didada terlihat samar..
mulai beterbangan kupu-kupu malam dengan sayapnya
Yang bermata genitdengan kedipan-kedipan mautnya..
Siap hinggap di dada pria yang telah mulai pudar Imannya
Terhempaskan oleh semerbak wanginya nikmat dunia.