OMBAK DIANATARA DESIR PASIR
Karya: Win Ansar
Roh mu dalam air asin meresahkan
Dalam rahim bumi tak beruang, Jasad mu
Bukan sentuhan rasa dalam benak fikiran
Ini hanya rabaan mengangga di dua kelenjar
Tinggi berbelit berlari, bukan mengejar harapan.
Namun takdir, selalu bersama gelombang
Benturan demi benturan ombak di tengah laut
Terhembus aku sampai ke pantai
Tak ada sapaan, hanya pasir menjemput dan hantarkan
Berulang-ulang, sentuhan itu menerkam
Sampai desir pasir berteman ombak di pantai
Melukis cerita bersenda riang.
Aku Hanyalah ombak yang di ombang-ambingkan oleh desiran angin ..
Terhempas ku di pantai tanpa sandaran jelas pegangan..
Terkadang liar..
Ganasku menjadi badai, menghentakkan jalan pemutus harapan..
Namun aku hanyalah ombak..
Dalam rentang..
#Nice post
Semua yang terlihat dan terasa serta terdengar adalah ide dalam membuat puisi
Puisinya oke. Lanjuuut
Semoga dapat selalu belajar untuk menuju karya yang baik. Trm ksh pak @ahmadunyh atas motivasinya.
Ombak itu menuntun suara ke telingaku untuk mengingat indahmu saat berlarian diatas pasir putih. Hahhahaha