Pojok Steemit?
Apa ini? Tentulah ini sebuah sudut gedung yang telah dipersiapkan untuk bertemu dan berkumpul kawan-kawan steemian. Ada beberapa meja kecil dengan kursi-kursi kecil mengelilingi. Pengharum ruangan secara berkala akan menyemprotkan aroma yang menyegarkan. Alunan lagu dari seorang penyanyi wanita yang sedang naik daun menghibur kita-kita yang sedang santai menghirup kopi hangat sambil tak henti-henti mendiskusikan trik-trik baru untuk ber-steemit.
Selesai mengikuti kegiatan Forum Masyarakat Kesenian Nasional (FMKN) 2018, di Hotel Best Western, Kemayoran, Bang @musismail, yang kebetulan mengikuti juga kegiatan itu dan @wilyana, yang udah bela-bela datang, mengajakku untuk mengunjungi Pojok Steemit di Taman Ismail Marzuki(TIM).
Penasaran apa itu Pojok Steemit disertai keinginan bertemu teman-teman berseni dan bersteemit, maka tentu saja aku terima ajakan yang keren itu.
Dengan menggunakan transportasi online, kami pun meluncur ke tempat yang dalam bayanganku pasti wow ini.
Sesaat setelah turun dari kendaraan di depan gerbang TIM sempat terjadi insiden kecil. Sebuah tas milik Bang @musismail tertinggal di dalam kendaraan. Itu juga setelah @willyana yang cepat ingat Bang @musismail membawa 2 tas, nah... tas satu lagi mana!
Dengan segera driver kendaraan online tadi dikontak kembali. Singkat cerita, tas itu pun dengan selamat kembali ke tangan pemiliknya yang sah.
Tibalah aku di Pojok Steemit!
Dan inilah Pojok Steemit!
Jauh dari aku bayangkan, sebagaimana yang kutulis di awal kisah ini, ternyata tempat ini benar-benar luar biasa. So amazing! Sebuah tempat sebagai sebuah laman yang benar-benar aku akrabi dan menyamankan aku. Sebuah hamparan lantai untuk di duduki, namun menjadi tempat di mana intrik tak akan pernah mampu untuk timbul.
Saatnya aku mengatakan Woow!
Begitu tiba aku segera disambut Bang Din Saja. Kami pun saling bertukar salam, jabat erat dan rangkulan penuh rindu. Maklumlah, sudah lama aku tak jumpa Penyair Gaek dari Aceh ini. Terakhir perjumpaanku dengannya 2009 lalu di Bandar Lampung.
Begitu akrab Bang Irmansyah @mpugondrong pun menyambutku. Semakin lengkap suasana ketika @apilopoly datang bergabung.
Obrolan demi obrolan, gurauan bergantian saling lempar, tawa pun terus mengalir di antara kami. Waktu berjalan terus pun hampir aku lupakan.
Kurang lebih pukul 00.00 Bang @musismail dan @willyana pamit. Sepulangnya mereka aku dan @apilopoly masih melanjutkan kehangatan obrolan hingga hampir 01.30.
Hm, memang tak seorang penyanyi cantik bersuara aduhai, tak ada juga aroma pengharum ruangan, namun hanya duduk bersila, meneguk air mineral dan mengisap sebatang rokok dan - yang terpenting -menikmati kebersamaan, maka aku pun benar-benar merasa "home" di sana, di Pojok Steemit.
Demikian sedikit ceritaku mengunjungi Pojok Steemit Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Di 1 jam terakhir sebelum check out dari Hotel Best Western Kemayoran, saya, Emong Soewandi @emongnovaostia melaporkan.
Jakarta, 22 April 2018
imaji bang emong tentang pojok steemit keren. Tapi ada Pojok Steemit lain yang ber-AC dengan suara nyanyian lembut tak henti mengalir dari pengeras suara yang terpasang di berbagai sudut ruangan. Tempatnya di Kafe Roti Bakar 88 milik sastrawan @ahmadunyh di Pamulang, Tangerang Selatan. Kami bertemu di sana sebulan sekali --- akhir bulan atau awal bulan. Kapan-kapan kita main ke sana. Terima kasih sudah mampir di Pojok Steemit, tempat paling bersejarah untuk terus menebar "virus" Steemit di Jakarta.
Aku akan merindukan tempat keren ini. Tempat di mana ketika aku baru tiba pun aku telah melihat tempat ini sebagai tempat yang tidak membuat aku harus sungkan memasukinya. Aku juga tidak perlu merasa sebagai tamu yang baru pertama datang.
Akhirnya bisa ngopi juga Bang Emong di Pojok Steemit. Dan bisa bercerita dengan apik. Ini momen langkah. Cerita ini menjadi sejarah. Terima kasih Bang Emong sudah mampir di Pojok Steemit. Salam sukses selalu.
Mampir? Abang kira tidak mampir kok, justru abang pulang dan selalu berharap akan kembali pulang lagi ke Pojok Steemit :)
Alhamdulillah jika demikian Bang. Jadi Abang bisa datang kapan saja ke rumah baru di Steemit yaitu Pojok Steemit. Pojok Steemit memang milik kita semua para pencinta seni budaya.
Ingin ke mojok juga nanti kalau ke Jakarta. Saleum dari Aceh.
Akan senang sekali jika aku bisa hadir di kedatangan Bang @ayijufridar.. :)
Ingin mojok juga nanti kalau ke Jakarta. Saleum dari Aceh.
Bang Ayi harus mojok di Pojok Steemit sekalian meetup dengan anggota steemit budaya di Pojok Steemit suatu hari nanti. Ditunggu pokoknya ya Bang.