Alasan Jatuh Cinta pada Steemit

in #promo-steem6 years ago (edited)
Ketika kita menyukai sesuatu tentu disertai dengan alasan-alasan. Begitu juga dengan alasan mengapa aku menyukai steemit dan berkecimpung di dalamnya. Aku punya empat alasan kenapa steemit menjadi pilihan. Yuk, disimak, siapa tahu kita mempunyai alasan yang sama atau bahkan berbeda. Langsung saja, adapun alasannya, yaitu:

1.Hobi

Alasan pertama bergabung ke steemit dikarenakan di platform ini aku bisa memublikasikan setiap tulisanku. Sehingga lebih banyak orang yang bisa membaca dan mengambil manfaat serta memberikan kritik saran untuk perkembangan tulisanku ke depan. Tentu kalian akan bertanya, "Loh, kenapa harus steemit? Kan masih ada Facebook, Instagram, bahkan Wattpad sebagai sarana untuk memublikasikan tulisan!?"

Tentu saja, saya tidak membantah pernyataan ini. Karena pada dasarnya saya pernah bergabung di 3 media sosial yang tadi disebutkan. Dulu saya menggunakan FB, IG dan WP untuk memublikasikan tulisan-tulisan saya seperti puisi, quotes bahkan calon novel sekalipun, tetapi itu dulu sebelum saya jatuh cinta pada steemit, sebelum steemit merangkulku dengan rengkuhan kasih sayang dan masa depan, sebelum aku terperangkap dalam pelukan penuh kehangatan. Lalu apa sih alasan terkuatku mencintainya? Apa sih daya tarikku memilihnya? Hahaha baiklah aku akan menjawab pertanyaan itu di alasan yang ke dua.


Sumber

2.Koin

Yaps, alasan kedua aku bergabung di steemit karena uang. Aku pernah mendengar quotes "Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hoby yang dibayar". Hal itu yang kupikirkan ketika seseorang menawarkanku untuk bergabung di platform yang sedang mendunia ini.

Ketika sebuah aplikasi mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mendatangkan uang tentu menjadi suatu pertimbangan bagi semua kalangan, tak terkecuali aku. Aku bukan manusia naif yang seakan-akan tak membutuhkan uang untuk kehidupan. Meskipun uang bukan segalanya tentu segalanya pasti membutuhkan uang bahkan untuk hidup saja tidak bisa hanya dengan mengandalkan napas dan nyawa apalagi untuk menghadapi kehidupan dunia yang kejam.


Sumber

Facebook, Instagram dan Wattpad memang sebuah media sosial yang menjadi sarana komunikasi, tetapi belum bisa mendatangkan uang bagi penggunanya. Pengguna media sosial tersebut hanya diberi pujian semu berupa like dan love tanpa memberikan uang seperserpun. Namun, di steemit berbeda. Di steemit setiap jempol sangat berharga karena akan dikalkulasikan menjadi uang untuk pemilik postingan.

Pasti kamu akan bertanya, bagaimana dengan blog? bukankah setiap poatingan juga akan diberikan uang? Baiklah untuk alasan ini akan saya jawab di poin selanjutnya.

3.Kreatifitas
Be creative adalah kata yang sangat cocok untuk menggambarkan steemit. Inilah hal pembeda platform ini daripada media sosial lainnya. Saya belum pernah menemukan media sosial yang menerapkan antiplagiat. Namun, steemit hadir untuk menciptakan manusia-manusia kreatif dalam menulis dan lainnya. Di FB di Blog di Instagram tidak pernah menghukum orang-orang yang meng-copy-paste tulisan orang lain untuk dijadikannya sebagai postingan. Di blog saja, ketika kita mencari sebuah tulisan tentang puisi kontemporer di kolom searching maka akan keluar beberapa postingan yang sama persis pembahasannya. Mereka tetap saja mendapat uang jika ada pengunjung tetapi kekreatifannya tidak ada, tetapi steemit hadir dengan penjagaan oleh polisi yang lebih dikenal dengan cheetah. Polisi Cheetah akan mendatangi orang-orang plagiat tulisan orang lain. Saya memberikan jempol dua untuk sistem yang luar biasa ini.

4.Komukasi

Di steemit komunikasi merupakan tuntutan yang harus dijalani oleh setiap steemian. Sama seperti halnya kehidupan, setiap steemian tidak akan mampu menggapai kesuksesan apabila hanya berjalan sendirian. Berjalan bersama akan membuat langkah kita lebih ringan dan tidak merasa kelelahan.

Di platform ini, komunikasi merupakan tuntutan bukan pilihan. Jika di FB, Instagram dan WP tidak komentar tidak masalah, tidak menanggapi komentar orang juga tidak masalah karena tidak ada tuntutan, mau orang like berapa juga tidak berpengaruh apa-apa. Namun di steemit berbeda, jika kita tidak bersosial dan mengabaikan stemian lainnya tentu akan berdampak pada reputasi kita yang tidak pernah beranjak dan berpengaruh terhadap SBD yang kan didapat.

Jadi berteman merupakan cara efektif untuk menambah lebih banyak pembaca, pengikut serta yang memberi suara kepada postingan kita. Jika kita tidak berteman dan berkomunikasi dengan stemian lainnya maka tunggulah postingan kita akan dikerumuni lalat-lalat karena tidak ada stemian yang mau hinggap di sana. Dengan tuntutan ini saya memperoleh banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia bahkan saya juga perlahan membiasakan diri untuk belajar bahasa inggris ketika berkomunikasi dengan steemian di luar Indonesia seperti stemian dari Bangladesh, India, dan Pakistan.

Itulah alasan-alasan dasarku bergabung dengan stemit dan jatuh cinta padanya. Ayo paparkan juga apa saja alasamu menggelutinya.

Salam hangat dariku @nuryriana dari Aceh Jaya

Sort:  

Yang penting koin😁
Plus satu lagi jangan lupa bahagia 😎

Hahahaha
bener banget tuh Bang 😅

Great post !

Hahaha makasih sudah berkunjung

Berarti patut dipertanyakan kesetiannya, 😁😀

Kesetiaan yg cerdas itu ada alasannya.

Hahahaha
Aku tidak bisa mencintai sesuatu tanpa alasan 😅
Karena kata "mencintai tanpa alasan hanya omong kosong belaka" 😆

Sepertinya Facebook juga akan membayar penggunanya. Siapa tahu, kan.

Itu akan lebih baik sepertinya. Namun, ada satu hal lagi yang harus diterapkan di sana agar sebanding dengan steemit. yaitu, kreatifitas (No plagiat) beberapa bulan lalu kawan saya dituduh memplagiat tulisan orang lain padahal nyatanya itu adalah tulisan miliknya. Orang lain mengambil tulisannya tanpa mencantumkan sumbernya.

Kalau di steemit kelakuan macem tu mana bisa 😆

Alasan satu lagi yang bisa dipertimbangkan, pengguna steemit jadi smart user bukan sebatas user product.

Yups, be creative!
Semoga kita akan lebi kreatif dalam menghasilkan konten-konten serta memberikan segudang makna dan manfaat kepada pembaca

Nah, sepakat sama Iqbal. Satu alasan lagi kenapa menggunakan Steemit adalah karena alasan ini. Sehingga bisa mencerdaskan. Kalau di media sosial lainnya cenderungnya malah narsisme dan perilaku disinhibisi lainnya.

Kakak pribadi, sosmed lain udah malas posting. Selain buat promosiin link tulisan aja dan media silaturahim sama yang lainnya.

Benar sekali kak, apalagi akan banyak lahir smart user yang punya peran besar dalam sebuah platform. Steemit jadi wadah tepat di dalamnya.

Hehehe iya benar banget Bu. Nury bahkan sekarang udah gak punya aplikasi medsos yang Nury sebutkan di atas lagi di hp. karena biar bisa download discord agar bisa berinteraksi dengan lebih bnyak steemian 😊

Terima kasih Bu sudah mampir 😊

Bagus sekali tulisannya kakak... memang seorang penulis yang hebat ya...

https://discord.gg/JZGPF.

Terima kasih banyak kak @tjoet
Saya masih belajar

terima kasih sudah berkunjung 😍

wow keren.. dengan ada pertemuan2 selalu ada motivasi yang cerlang lagi.

Terima kasih Bang 😊

Aku sangat tertarik pada alasan ke duaa khaack

Hahaha kita memiliki salah satu alasan yang sama ya 😂

Iyess, setuju sama alasan-alasannya. Memanglah Dek @nuryriana ini inspiratif banget.

Hehe terima kasih kakak sudah mampir.
Selamat menulis dan semangat berkarya.😊

Congratulations @nuryriana! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Gua telat ni. Haaa
Tapi gak apalah. Hihi

Ternyata oh ternyata alasan kita sama kak Nury. Hihi...
Empat alasan diatas mewakili alasanku gabung di steemit ini. Jika ditanya alasan lainnya apa, ku jawab ada. Tapi itu rahasia. Nanti ku tuliskan di blog ku. Haaa

Yakin jatuh cinta sama steemit, bukan abang itu? 😁
Kalau kakak sih lebih memilih bangun cinta sama si dia (calon suami), karena kalau jatuh itu sakit😁
Setelah itu baru sama2 bangun cinta dengan steemit. 😁

Ciee elah Kakak
Benar banget tuh Kak
Sperti kata Kak Furqon Jangan jatuh cinta tapi bangun cinta.

Dan kini aku sudah terlanjur jatuh pada sedalam-dalamnya samudra tuk menyentuh mutiara

hahahah
#ngaur

Tetaplah semangat dalam berkarya. 🙏😎

Salam Kompak JOPA-SC 😎👍