Malam ini di rumah saja tidak jadi keluar, di luar petir menyambar-nyambar. Biasanya saya duduk bersama teman-teman untuk berkelakar, biar silaturrahmi tidak pudar. Maka saya putuskan untuk menulis beberapa hal, yang ingin saya sampaikan pada anak FLP yang baru, di hari Sabtu (14/04/2018) di Dinas Pendidikan.
Nanti rencana saya awali dengan pengalaman di FLP sejak 2011. Tulisan saya yang tidak seberapa ini diajarkan kurang lebih oleh para punggawa FLP Aceh. Sungguh senang saya mengikuti kelas menulis FLP dari sejak 7 tahun lalu. Di Flp saya bisa berjumpa dengan penulis terkenal seperti Salim A Fillah, Kang Abik, Helvi Tiana Rosa, Afla Nadia, ups wait, I mean Asma Nadia, Adrea Hirata, Tere Liye, Gola Gong dan yang lain yang terkenal juga tapi grade dua.
Penulis ini adalah penulis yang tegar dengan proses yang tidak lah mudah, Kang Abik menulis diawali dengan terpilihnya beliau menjadi ketua FLP Mesir dan beliau galau tak menghasilkan apa-apa maka muncullah didalam kegalauannya itu novel-novel terkenal seperti AAC, KCB dan Pudarnya Pesona Cleopatra. Asma Nadia mengawali menjadi penulis karena di bangku sekolah hobi membaca novel/komik fiksi sampai dimarahi gurunya dengan kata-kata kalau gak salah begini;
“Mau Jadi apa kamu? Kerjanya Cuma baca novel beginian?”
Dan gurunya lalu menyesal mengeluarkan kata-kata itu tapi dia bangga sekarang saat ke rak toko buku, melihat banyak karya muridnya.
Andrea Hirata bercerita, untuk novel Laskar Pelangi dia memerlukan tiga tahun untuk riset, menyuruh baca pada teman-temannya, dia menulis dengan sangat hati-hati dan tidak pernah salah satu kata pun dalam tulisannya, ceritanya yang tidak biasa dan menyentuh jiwa-jiwa kita sampai best-seller dan selalu dinanti bukunya.
Sebagai pemula dalam dunia literasi Asma Nadia berpesan, ada 3 hals (sengaja pakek s karena 3 itu banyak) yang perlu penulis perhatikan sebelum mempublish tulisan kita di media. Yang pertama tulisan itu harus informatif. Yang kedua harus menghibur, yang ketiga kalau gak salah harus berfaedah, tapi saya gak yakin ini yang ketiga.
Sebelum menulis sesuatu, tanyakan dulu pada diri kita, apa pentingnya ini buat masyakarat, bermanfaat tidak untuk pembaca, kalau tak penting, cari apa pentingnya. kata Dr @kba13 sebaiknya menulis kita harus menghadirkan seorang saja pembaca dipikiran kita supaya tidak tulisannya seperti ceramah. beliau juga melanjutkan tentang menulis seperti tulisan kita sebisa mungkin tidak menyinggung perasaan orang lain, carilah bahasa-bahasa metafora sehingga tidak seorang pun terluka. beliau juga mempromosikan akun steemitnya di @kba13 untuk sebagai rujukan cara menulis, membaca dan memprensentasikan yang baik.
Banyak hal yang saya pelajari dari punggawa FLP Aceh yang biasa aja ini. Seperti bang Rahmat Idris yang mematik semangat saya untuk menulis buku. Pertama tulisan saya cuma bersliweran di facebook dan sekali-sekala masuk koran. Tulisan anak FLP menarik untuk dibaca seperti tulisan Ade Oktaviari, Riza Rahmi, Rahmat Idris (kadang-kadang) dan Ibnu Syahri yang tulisannya lembut sedikit.
Saya bukan penulis hebat, hanya saya penulis yang penting tulis, bukan menulis yang penting. Saat dibuka Website FLP.Net saya-lah penulis yang artikelnya paling banyak di sana. Tapi semua berubah saat Zahlul Pasha masuk ke Flp, dia membuat situs lain FLPbandaaceh.com dan dia paling banyak tulisannya dan juga sekarang makin menjajah dengan dia yang paling banyak tulisannya masuk media massa.
Tapi jangan harap di FLP ini kalian bisa pintar menulis, -seperti saya-. Yang menentukan kalian bisa menulis adalah diri kalian sendiri, FLP Cuma wadah silaturrahmi dan informasi, tempat bertanya dan tempat kadang-kadang membuat acara besar mengundang penulis besar –minimal badannya-.Tahapan yang saya ikuti dulu adalah tes, kemudian Inagurasi begini lalu dilanjutkan dengan bedah karya, kemudian buat acara, lalu tahun depan begitu lagi. pokoknya generasi Aceh harus ada penulis yang islami setiap tahunnya, biar izzah Aceh sebagai serambi Mekkah tetap terjaga.
Selain Flp saya juga bergabung di Gaminong Blogger. Bukan Agam Inong Banda Aceh, jangan salah
Blogger kece ini adalah grup yang penuh dengan nama-nama besar yang kalau ikut lomba blog peserta lain akan bergetar. Kalau dilihat lebih dalam, anak-anak FLP juga. Misalnya Fardelyn Hacky, Liza Fatahariani, Citra Rahman, Rahmat Aulia dan lain-lain pentolan FLP. Tapi grup ini aktif mengisukan isu-isu yang diisukan oleh pembawa isu.
Kemudian yang terakhir saya sekarang sudak aktif menulis di Steemit. Selama 166 hari saya di platform ini, saya sudah menulis 133 artikel. Rata-rata para penulis steemit disebut Steemians mereka menghasilkan satu tulisan perharinya. Baik itu penting, ataupun tidak.
Materi yang diberikan untuk saya hari ini adalah menulis artikel dan khususan pada travel writer. Saya yang harus memberikan materi ini karena yang ahli sudah pada menikah dan bayarannya mahal, kalau saya gratisan lah demi adik-adik leting ini. Saya beruntung para pemateri hebat lain dari FLP Sibuk, karena setelah penantian 7 tahun saya baru dikasih mix untuk berbicara di Inagurasi, walaupun dari dulu peserta selalu minta saya yang kasih materi, tapi panitia selalu menggagalkan. karena potensi mengacaukan acara ada dalam jiwa saya. haha
Karena saya lebih berpotensi menghancurkan materi dari pada memberikan materi. Tapi seiring waktu di FLP ini kita menjadi orang yang berubah ke arah yang lebih baik. Misalnya dulu saya saat membuka kembali FLP Sigli saya tak berani bicara di depan umum, sekarang sudah sedikit berani.
Dulu tulisan ejaan selalu salah, sekarang masih juga. Tapi lambat laun setelah proses membaca yang lama dan banyak buku yang tebal, maka kita akan menulis yang penting.
Wah wah hebat sekali abg @riodejaksiuroe ingin lah saya jadi murid abg...dari setelah membaca semua tulisan abg ternyata yg paling menghibur ya itu
Hebat cara menghibur nya
Salam kenal bg
salam kenal juga.. terimakasih sudah mengomentari.. besok datang2 lagi..
Tak masalah...
Kalau ada ditulisan di abg
Siap zulfadli singah lagi
Kalau ada umur panjang
Ingin sekali jadi murid bg @riodejaksiuroe sekali
Jeut.. ba padee 2 boh umpang
. Haha
Hana masalah nyan...meu saboh moto pih jadeh asai meutumeng ile bak abg hahahaha
jeut, pat tinggai droen?
Cot murong buah,sampoinit,aceh utara...
Droe bg pat tinggai
Hehe kerennya @riodejaksiuroe ini berteman dengan penulis2 hebat. Yg nulis artikel ini hebat juga sih sangat menghibur
hahaa... ya, kita kan hamba laeh.. hamba yang terus harus memperbaiki diri, jadi harus belajar dari penulis2 hebat... hehe
Nyan kupeugah bak dek Afla Nadia jak mention2 gob nyan..
Kamoe akrab that dua jameun.. kamoe dua ikot kontes putri Indonesia.. jih juara 3 lon juara 23
Omen Dek Afla disebut-sebut.....
Kami kawan ee
Kawan kurang dianggap, hehe
mungkin bisa jadi dianya boleh umpama seandainya meskipun walaupun dibilang pada sebuah pasal ini itu begitulah adanya
Awak FLP sit hayeu.... Kiban cara gabung keunan?
Dibuka tiap tahun.. lihat infonya di IG flpbandaaceh
Ka jadeh bg nyoe hahah
hahah... mantapp
Mantong ujeun bang, sang Hana ujeun malam nyoe.. hehehe
Nyoe teugoh i Singapo siat.. teugoh yak sukat ie lam abah singa
Tujuh tahun baru dikasih mix? Wah, penantian yang luar biasa ya bg, hahaha😄
Pahala sabar itu sangat besar disisi Allah yel
.
Gak rugi jadi anggota flp😂😂
Nyan...udah bisa kok... haha