Mantra Pendatang Upvote di Steemit?

in #promo-steem7 years ago

Insya Allah, Jumat 20 April 2018 saya akan ke Aceh Jaya. Forum Aceh Menulis (FAMe) mengangkat tema "Mahir Mengelola Konten, Cerdas Mengelola Steemit" pada temu ke-6 mereka. Sampai saat ini sudah ada 31 peserta yang mendaftar. Pembina FAMe yang juga steemian, @yarmen-dinamika yakin jumlah peserta bisa mencapai 50 orang.

fullsizeoutput_f5d.jpeg
Foto sudah di edit, asal gambar

Ini bukan pertemuan pertama dengan FAMe untuk yang saya sebut sebagai kegiatan #SteemSchool dan #Promo-Steem. Tapi, untuk pertemuan kedua ini saya sempat disergap keraguan. Keraguan ini terjadi karena gejala bersteemit akhir-akhir ini yang nyaris mengerucut pada satu hal: upvote.

Semoga saya salah, sepertinya ada gelombang besar steemian yang bersepakat tanpa mufakat bahwa tujuan berada di Steemit ini semata untuk mendulang uang. Sebagai pembenaran, makin berkembang alasan bahwa Steem adalah uang kripto yang proses penambangannya (mining) dilakukan dengan cara memproduksi atau mengkurasi konten.

Untuk itulah dikatakan dan nyaris dianjurkan, jika tidak cukup bagus memperoleh upvote dari kawan-kawan, jika tidak juga mendapat perhatian dari kurator negara, jika sudah tidak memenuhi syarat mendapat upvote dari kurator project, apalagi sudah dicuekin alias di mute dari daftar follower, maka solusinya adalah buying vote. Situasi inilah yang membuat saya disergap ragam pertanyaan, apa yang hendak saya sampaikan kepada 30-50 peserta terkait: "mahir mengelola konten di Steemit?"

Sempat terlintas dipikiran untuk mengusulkan kepada panitia agar menghilangkan sisi mahir mengelola konten. Dengan solusi buying vote maka konten lemahpun sudah tidak masalah lagi, cukup ambil SBD atau Steem lalu kirim ke seseorang atau langsung ke bot, tunggu sejenak, selesai perkara. Dihari past payouts tinggal periksa, jika untung syukur, jika buntung diam-diam saja, yang penting bek sampe meuteume vote boh manok khom.

Saya sempat takut dengan ragam pertanyaan yang mungkin sudah ada dipikiran peserta. Misalnya, konten apa yang bagus diproduksi agar mendapat upvote besar di Steemit? Atau, pertanyaan bagaimana mengelola Steemit agar bisa mengumpulkan pundi-pundi SBD, Steem, termasuk Steem Power dalam waktu seketika tanpa perlu menjilat orang-orang. Jangan-jangan ada pula yang nekat menyimpan pertanyaan seputar rahasia cepat kaya di Steemit. Saya jadi merinding membayangkan ada yang nekat meminta mantra pendatang upvote di Steemit.



Source

Mining dan Meaning

Saya juga sempat dilanda keragu-raguan, apalagi setelah Ketua KSI Chapter Banda Aceh mengkonfirmasi tidak bisa ikut serta. Belum tahu lagi dengan rekan-rekan lainnya, apakah dalam situasi SBD dan Steem yang rendah masih bersemangat menjemput konten di daerah yang terkenal menyimpan patahan surga berupa alam yang indah, Aceh Jaya?

Dalam keragu-raguan itulah saya mendapat ide dari bilik hati. Dua kata muncul dalam pikiran, yaitu mining dan meaning. Dari dua kata ini saya mendapat difinisi pembeda antara Steemian mining dengan Steemian meaning.

Steemian mining adalah kreator konten yang sepenuhnya menambang uang dengan memproduksi atau mengkurasi konten. Asal bisa mendapat upvote apapun petuah akan diikuti. Buat tagar #indonesia di pertama atau kedua, oke. Aktif dalam komunitas, beres. Sebaliknya, bila tidak lagi mendapatkan upvote, semua petuahpun dilanggar dengan cerdik. Na saja alasan.

Steemian meaning adalah kreator konten yang menjadikan Steemit sebagai sebuah perjalanan membangun meaning. Karena itu, reputasi yang ada di Steemit bukan sekedar angka biasa melainkan kisah dari perjalanan membangun meaning, rekam jejak dari jatuh bangun, lelah dan berkeringat dari kerja memproduksi dan mengkurasi konten. Cerita-cerita inilah, meminjam ulasan Renald Kazali sebagai patahan-patahan dari usaha membangun branding. Jika teman-teman merasakan betapa tidak mudahnya menapaki tangga reputasi, itu pertanda betapa susahnya sebuah branding diperoleh.

Tapi, dalam dunia bisnis, termasuk bisnis konten, branding yang dibangun dari meaning yang tidak instan adalah jaminan untuk membuat uang datang. Berdasarkan pengalaman hidup, saya ingin mengatakan bahwa uang milik mereka yang membangun meaning, bukan milik mereka yang rajin mining tapi miskin meaning. Ada banyak pengalaman di kehidupan orang-orang yang datang dengan uang banyak, tapi yang banyak kita peroleh kisah-kisah sukses adalah dari mereka yang memiliki branding yang kuat.

Jika Steemian mining hanya mengejar uang maka Steemian meaning mengejar mimpi-mimpi besar. Saya misalnya, sejak awal sudah bicara tentang ideologi blockchain, gerakan cryptocurrency, uang dan toleransi, freedom, dan tema-tema besar nan futuris karena inilah gerakan seunambong dari apa yang pernah saya jalani dan lakukan di masa lalu sebagai aktivis.

Paradigma peACEHeart yang kerap saya bincangkan dengan kawan-kawan saya temukan jalan sunyinya di rantai blockchain dan cryptocurrency. Aceh, sesudah melalui jalan konflik yang panjang telah menemukan satu kunci sukses menuju masa depan yaitu peace. Tapi itu hanya satu syarat, butuh satu syarat lagi, yaitu heart yang baik. Syarat kedua inilah yang bisa kita capai dengan teknologi blockchain yang mensyaratkan transparansi atas data dan informasi. Pelan-pelan, kita diajak untuk menjadi diri yang harus makin jujur dan jujur. Tidak bisa lagi terus bertahan berbohong di atas kutbah suci. Semua data adalah rekam jejak. Jika semua menyadari ini, maka pikiran dan hate kueh sudah harus mulai terkikis, dan retorika tanpa bukti, pada waktunya tidak akan lagi bisa memprovokasi orang lain.

Jika heart sudah bisa digapai, diperjuangan, dan berbenah diri melalui blockchain sambil menjemput kebebasan financial, maka kunci ketiga akan menentukan Aceh yaitu Art. Jika saat ini kita masih biasa dengan main tenak, maka nanti pada waktunya kita akan tertuntun untuk makin santun sesuai dengan anjuran genuin Islam.

SteemSchool.png

Perjalanan meaning inilah yang telah menghantar beberapa Steemian mendapatkan delegasi yang besar dari whale, mendapat kepercayaan menjadi bagian dari project kurasi, dan seminimal-minimalnya terpilih sebagai Steemian yang mendapat upvote otomatis melalui Steem Voter, atau mendapat kurasi dari mereka yang memiliki Steem Power tinggi karena memiliki rekam jejak yang baik dalam menghadirkan konten, direkomendasi oleh orang lain, atau dihormati oleh seseorang yang diam-diam memperhatikan kerja keras yang telah dilakukan dalam memajukan Steem dan Steemit.

Steemian meaning adalah mereka yang menghadirkan konten yang disukainya dan malah membuatnya bahagia, bukan konten plagiat apalagi konten yang dirinya sendiri tidak menyukainya. Hanya sekedar bisa memiliki konten, apapun segera dihadirkan. Jika dicermati rekam jejak posting di blog langsung ketahuan tidak adanya jejak meaning sedikitpun.

Syukurlah, sekarang saya tidak ragu lagi bertemu kawan-kawan FAMe di Aceh Jaya. Saya masih percaya, smart content, smart community dan smart financial masih menjadi hal penting untuk menjemput dunia yang lebih baik melalui gerakan cryptocurrency. []

Sort:  

Biar banyak yang datang... Saya Resteem ya.....

Kalau aku sih kembali seperti mbak @mariskalubis bilang "be your self. Menjadi diri sendiri itu lebih nikmat, karena "branding nya kuat. Uang bisa cepat datang dan pergi, tapi branding bila sudah dikenali maka akan melekat di hati. Jadi aku menulis sesuai apa yg aku suka.

Saya juga sangat suka menuliskan hal-hal yang dialami langsung sembari memotivasi diri untuk bisa menulis. salam

Era humanisme sudah tertinggal di belakang, sekarang sudah di era Dataisme. Kebenaran di humanisme ada di hati sendiri. Kini, di era dataisme kebenaran adalah rekam jejak anda di rantai informasi.

Sepakat tanpa mufakat adalah konsensus sunyi. Kami tetap berusaha berada dalam rel Partai Perjuangan Tiada Henti. Sampai berhenti sendiri

Berjuang tiada henti menjadikan negeri yang bermartabat..bravo

Tuwanku raja sudah memberi arahan, rakyat jelata siap segera menyesuaikan :D

Saya masih sulit bang untuk fokus. Jujur saja, karena faktor pembaca di bidang kepemilua dan politik terlalu "memuakkan" bagi sebahagian orang akibat efek buruk yang terbentuk tahunan lalu.

Tapi saya janji, kedepan, ada waktunya dimana saya akan post satu opini perhari di steemit.

Soal meaning, kita memang berupaya agar steemit menjadi sesuatu yang berbeda dari sekedar persoalan klasik tentang tema pendapatan atau penghasilan.

Mas , seminar di Bireuen kapan?
Ada agendanya gak bg?

Wah tidak tahu

jangan tanya kapan, jgn jd peserta, jd pelaksana sekali2, pasti bisa.
caranya, baca mantra bg @rismanrachman

Dari atas sampai bawah, saya baca Runut aksara Bang @rismanrachman.
Betapa usaha untuk tumbuj menjadi Steemian meaning harus saya pelajari Bang, karena memang benar, jumlah reputasi buka hanya arti angka semata.
Tetapu berapa banyak ide yang kita tuangkan untuk menyajikan postingan yg berkualitas.

Salam KSI!

Semoga sukses acaranya bang @rismanrachman

Kalo aja getha bisa terbang pengen deh kesana hehe

Selamat terbang

Bertus Bang @risman, saya membaca artikel abang ini sambil bercermin, masuk kategori apa saya di Steemit ini, apakah Steemian mining ataukah Steemian meaning.

Jalani saja dulu, nanti akan sampai pada pilihan. Di sinilah uniknya media terdesentralisasi, keputusan ada pada diri sendiri. Pajan na di banda?

Ke aceh jaya pak @rismanrachman
Itu tempat kita saya sangta ingin pulang untuk kmpung menjengunk keluarga tp belum ada watu..

Pas ada waktu

Saya juga belum tahu diri ni, belum tahu apakah kaum Mining atau Meaning😀

Gak ajak Akbar? 😃

Droen mangat...

Hahhhahhhahhahaahah....bhahahahah

Sukses acaranya untuk kalian yang di sana.

Selamat datang membantu kami di Aceh Jaya belajar steemit. salam

Ajari kami lah bang mantra yg lebih mantap lagi..hehehhee

Yupp.. Tepat sekali, saya pribadi membangun branding yang sesuai minat dan bakat. Hitung-hitung waktu senggang, mulia dan berbagi di steemit.

Dirimu sdh punya branding itu, dan sudah mulai ada yang mempromosikannya. Jalani dan perkuat terus

Baik bang, 😎

Tidak bisa lagi terus bertahan berbohong di atas kutbah suci..

saya kagum dengan kata2 ini
terus berkarya gan,

Saya pikir uraian yang abang @rismanrachman sangat menarik utamanya tentang mining dan meaning saya suka pemaparannya. Semoga senantiasa sehat dan istiqamah

Sukses tuk bg @rismanrachman dan Fame, saya sangat menyesal tidak bisa berpartisipasi (sdg diluar kota) terlebih kegiatannya di Aceh Jaya.

Alhamdulillah, akhirnya sesuatu yang ditunggu-tunggu tiba juga, saya di Aceh Jaya dan kesempatan emas ini akan saya dan teman-teman manfaatkan sebaik-baiknya, saya akan mengajak beberapa steemians yang ada di Aceh Jaya untuk bisa menimba ilmu steemit dari kanda @rismanrachman. Kami menunggu kehadiran kanda.

izin selalu menyimak kanda. dan terimakasih sudah mengajarkan saya steemit... hehe

Salam dri ulon tuan bg... Yg masih anak bawang dalam kegiatan literasi, sejujurnya saya berkeinginan berhadir.. Tapi langkah belum bisa saya tapaki, karena ada hal lain yg harus saya lakukan... Semoga sukses acaranya...insyaallah..

Minggu depan saya di Banda Aceh, bang @rismanrachman.

Peu jeut duek ngupi geutanyoe?

Biasa di tibang, bin ahmad coffe