Moralitas Steemian

in #promo-steem7 years ago

image

Tuan dan Puan Steemians...

Apa itu moral?

Dalam KBBI, kata moral diterjemahkan sebagai susila, akhlak atau budi pekerti. Ini adalah pengertian moral dari sudut kebahasaan.

Kemudian, bagaimana kita memahami terminologi moral dalam pengertian umum? Mungkin, masing-masing kita bisa membuat definisi sendiri dengan mengacu pada makna teks secara leksikal.

image

Untuk sekedar memahami istilah moral, tentunya kita tidak perlu terburu-buru masuk dalam ruang filsafat yang kelihatan rumit, atau mungkin justru menambah "kebingungan" sebagian kita. Sebab, moral dalam kajian filsafat memiliki beragam interpretasi.

Dengan demikian, baiknya istilah itu kita sederhanakan saja agar ia mudah diresapi oleh segala tingkat kecerdasan.

Dari sedikit teori yang saya baca, saya memahami moral sebagai sikap dan laku yang patut.

Nah, apa itu patut? Dalam KBBI, kata "patut" diartikan sebagai pantas, layak atau wajar.

image

Pertanyaan selanjutnya, patut menurut siapa? Atau dalam redaksi yang lain, siapa yang memiliki otoritas menetapkan kepatutan?

Ada banyak jawaban yang bisa diajukan. Setiap jawaban akan berpotensi benar sekaligus salah, tergantung dari sudut mana kita mengintip.

Namun demikian, saya ingin menyederhanakan saja dalam tiga ruang; agama, kultur dan tradisi. Pada umumnya standar moral ditentukan oleh tiga aspek ini.

Bagi yang memiliki agama, maka kepatutan akan merujuk pada agama yang ia yakini. Bagi yang hidup dalam ruang kebudayaan tertentu, ia bisa merujuk kepatutan pada kebudayaannya. Demikian pula mereka yang berada dalam tradisi tertentu juga bisa menggali kepatutan dari warisan pendahulu mereka.

Dari ulasan singkat tersebut, dapat kita pahami bahwa moral adalah sikap dan laku yang patut, baik menurut agama, kebudayaan atau tradisi tertentu.

Lantas, bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki agama, budaya dan tradisi? Apakah mereka tidak memiliki moral?

Jika pun makhluk seperti ini ada di muka bumi, maka mereka tetap membutuhkan moral. Dari mana? Dari konsensus mereka sendiri!

image

Nah, bagaimana dengan Steemit? Apakah steemit mengusung moral tertentu? Atau dengan kata lain, apakah steemian harus bermoral? Atau mungkin, steemit sendiri minus moral? Bagaimana pertanyaan ini dijawab?

Sekali lagi, kita bebas saja menjawab menurut sudut pandang kita dan sesuai kemampuan intelektual masing-masing.

Tapi bagi saya moral ini penting. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya bagaimana moral diterapkan di steemit?

Sebagai media yang terdesentralisasi, segala aturan, atau mungkin kesepakatan apapun, pada akhirnya akan terpulang kepada penghuni steemit itu sendiri.

Sependek yang saya ketahui, steemit adalah negeri bebas; tanpa raja, tanpa polisi, tanpa hakim, tanpa pengacara dan tanpa pengadilan.

Artinya, steemit tidak secara khusus menyiapkan "aparatur" serupa ini. Sebab, dalam praktiknya, semua steemian memiliki kesempatan menjadi polisi atau hakim dalam posisinya sebagai kurator konten. Dan dalam waktu bersamaan, semua steemian pun berpeluang menjadi "terhukum" dalam perannya sebagai kreator konten. Singkatnya, steemian adalah makhluk multi peran.

Di pentas steemit, kita bisa saja memuji atau bahkan menghina siapa pun.

Kita bisa memberi dukungan kepada siapa saja yang kita sukai melalui upvote. Di waktu bersamaan kita bisa pula mengancam atau bahkan menyerang steemians lain melalui flag.

Lantas siapa yang menjadi hakim atas "pertarungan" tak sehat di steemit? Sekali lagi, steemit tidak menyediakan aparatur!

Jadi, siapa pula yang bertindak jika "pelanggaran moral" terjadi? Jika pun moral itu ada, maka semua steemians boleh memilih untuk bertindak, dan boleh pula memilih untuk tidak bertindak. Bebas!

Sebagai contoh, seandainya saya melakukan flag terhadap steemians lain, siapa yang bisa melarang saya? Tidak ada! Artinya, kita bisa saja melakukan flag terhadap steemians lain, asalkan kita sanggup menerima flag balasan dari mereka.

Bahkan, siapa pun bisa melakukan flag terhadap @ned tanpa ada yang bisa melarang. Tapi apakah tindakan ini ada konsekwensinya? Tentu ada. Kita harus bersiap-siap menerima flag balasan dari kawan-kawan @ned. Sederhana saja!

Demikian pula dengan tindakan kita yang menghina steemians lain dengan menyebut konten mereka sebagai tidak berkualitas. Siapa bisa melarang? Tidak ada! Tapi bersiap-siaplah dengan aksi balasan dari mereka yang nantinya juga akan menyebut konten kita sebagai minus kualitas.

image

Kesimpulannya?

Siapa penjaga moral di steemit? Siapa saja, tergantung kesadaran.

Siapa saja perusak moral di steemit? Siapa saja, tergantung "kegilaan."

Apakah steemit mengusung moral? Bisa ia, bisa tidak. Bebas!

Tapi yang jelas, sebagaimana bumi manusia, di bumi steemit pun berlaku hukum sebab akibat.

Dan, moralitas steemian terletak pada steemian itu sendiri. Desentraliasi!

image

Demikian dulu Tuan dan Puan, lain waktu disambung kembali...

image

Sort:  

Makin ke sini semakin menunjukkan siapa seorang @tinmiswary dlm dunia literasi kita.

Steemit mengusung teknologi blockchain steem sbg mesin dan bersifat terdesentralisasi. Bebas tapi harus memhami filosofi steemit yg baik dan benar. Kekuatan Steem adalah kunci, fokus dan konsisten adalah penyeimbang. Salah satu cara mwngumpulkan Kekuatan Steem adalah penyeimbang itu sendiri. Salam

hana ubat..dahsyat betul! Lanjutkan...

Tengkiyu, sepakat harus memahami filosofi steemit. Tapi pemahaman konsep abstrak ini akan menjadi lain ketika berhadapan dengan realitas, hehe

Keren miswar, sangat mencerahkan ttg filosofi moral. Dalam

Tengkiyu bang

Siap Pak! sekali-kali pake tagar #TMWphilosophy khkhkhkh

Tag lostcontrol aja😁

Meutuah

Wasiat tetap terjaga bang😁

foto yg paling trakhir garang that lago bg. hee

Masih gadis😁

Aksi = reaksi
Selamat malam, Bang.

Congratulations @tinmiswary! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.

To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Saya suka...

Tengkiyu bang😁