Maraknya steemit dua tahun terakhir telah membuat platfom ini diminati banyak orang. Jika awalnya steemit di Indonesia hanya digandrungi oleh kalangan muda, kini penulis tua pun mulai melirik steemit.
Berbeda dengan kaum muda, steemian baru kalangan tua sedikit gagap bermain steemit. Ada semacam keraguan harus klik vote atau resteem. Demikian juga beberapa istilah dalam dunia steemit, masih banyak yang masih bertanya-tanya.
Melihat fenomena ini, sepertinya kaum muda perlu memapah kaum tua dalam hal bersteemit, meskipun secara pengalaman dan ilmu menulis, kaum tua adalah penulis senior.
Dalam dunia steemit, newbe tua harus mengakui bahwa kaum muda lebih unggul daripada kaum tua. Untuk itu, kiranya kaum tua tidak perlu sungkan-sungkan membuat pertemuan kecil-kecilan dengan kaum muda, diskusi tentang steemit.
Bukan bermaksud meremehkan, tetapi dalam kasus steemit, kaum tua yang datang belakangan harus mengakui keunggulan beberapa kaum muda. Artinya, steemit adalah tempat kita bersosial tanpa batasan usia
Salam steemian,
Herman RN
kalem om, lanjut terus hehe. tua muda ngopi bareng mantap tuh
Ngeteh sesekali om, lelah ngopi terus hehe
Yang tua dan yang muda Sama2 ngopi semeja biar bisa saling berbagi ilmu..
Betul....
yang muda lebih unggul dari sisi penguasaan teknologi. Sementara yang tua lebih ajek dari sisi kualitas karya. Keduanya harus saling belajar
Zetuju....