My promo-mentors writing challenge: Adventure to the Top of the Eggplant Pound | 2 Languages

English

Good evening steemians friend, in this post I will follow the contest from @futurethinker
I will tell you a bit of my experience with my friends while visiting a tourist place named Puncak Eggplant.

image

It was Sunday morning at 8:00. we have done all the preparation to go to Puncak Pantan eggplant. The place is in Takengon city, Aceh, Indonesia.

We all numbered 8 people: Beni, Fiki, Yudi, Alan, Surya, Muhardi, Hery, and of course I myself.

Without delaying time we went straight to get there, in the middle of the journey exactly at the top of Mount Salak, we are all in the rain, and one of our friends suggested to take a little shelter.

Soon after the rain was resa after that we immediately went to the place.

And the most exciting thing in my trip this time is we got lost, because we tried to take a different path than we ever went before.

And we realized that we were lost when a friend of ours tried to open a map in the google map, and he said to us "is not the way we went wrong?",
and I also began to realize it instantly I replied "he .. right, this is the wrong way, we should pass the other way". There we laughed loudly. Finally we try to turn the direction and we start getting the right direction.

Long story short, when we arrived at Puncak Terong Eggplant, we can not wait to park our vehicle, and immediately go to a suitable place to see the direction of the scenery, and we did not delay to take pictures. Not a few photos that I took, thus making my camera memory card almost full.

After photographing we tried to rest for a while while drinking our little water to relieve thirst.

The moment we passed, and the day began to look dusky, we decided to hurry to return to our village.

On the way home, we also had time in the rain, but without knowing the cool feeling we went straight home through the rushing rain. And just at 10:00 pm, we got home.

That's my experience when I went to the Puncak Pantan Terong which is painful and exciting. The experience is still remembered until now

What can be drawn from the story above:

  1. Friendship is more important than a goal.
  2. Happy and hard to be shared.
  3. And also with our friends can feel the joy of world life.

Thanks to @futurethinker for the contest you provided.

May you succeed always


Indonesia

Selamat malam sahabat steemians, pada postingan kali ini saya akan mengikuti kontes dari @futurethinker
Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya bersama teman-teman saya saat mengunjungi sebuah tempat wisata yang namanya Puncak Pantan Terong.

image

Pagi itu tepat pada hari Minggu , pukul 08.00. kami sudah melakukan semua persiapan untuk menuju ke Puncak Pantan terong. Tempatnya berada di kota Takengon, Aceh, Indonesia.

Kami semua berjumlah 8 orang yaitu : Beni,Fiki,Yudi,Alan,Surya, Muhardi,Hery,dan tentunya saya sendiri.

Tanpa menunda waktu lagi kami langsung berangkat menuju ke sana, di tengah perjalanan tepatnya di puncak gunung Salak, kami semua di guyur hujan, dan salah seorang teman kami menyarankan untuk berteduh sebentar.

Tak lama kemudian hujan pun resa setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan ke tempat tersebut.

Dan yang paling seru dalam perjalanan saya kali ini adalah kami sempat tersesat, karena kami mencoba mengambil arah jalan yang berbeda dari yang pernah kami pergi sebelumnya.

Dan kami menyadari bahwa kami tersesat saat seorang teman kami mencoba untuk membuka peta di google map, dan dia berkata kepada kami " bukankah jalan yang kita lalui ini salah ?",
dan saya pun juga mulai menyadarinya sontak saya menyahut " ia.. benar, ini adalah jalan yang salah, seharusnya kita lewat jalan yang satu lagi ". Di situ pun kami tertawa dengan kerasnya. Akhirnya kami mencoba untuk memutar balik arah dan kami mulai mendapatkan arah jalur yang benar.

Singkat cerita, sesampainya kami di Puncak Pantan Terong, tak sabar kami langsung memarkirkan kendaraan kami, dan langsung menuju ke tempat yang cocok untuk melihat arah pemandangannya, dan kami pun tidak menundanya untuk langsung berfoto-foto. Tidak sedikit foto yang ki ambil, sehingga membuat kartu memori kamera saya hampir penuh.

Setelah selesai berfoto-foto kami mencoba untuk beristirahat sejenak sambil meminum sedikit air bawaan kami untuk melepas dahaga.

Tak terasa detik demi detik kami lalui, dan hari pun mulai terlihat senja, kami pun memutuskan bergegas untuk kembali ke kampung kami.

Dalam perjalanan pulang, kami juga sempat di guyur hujan, tapi tanpa mengenal rasa sejuk kami langsung pulang menerobosi deras nya hujan. Dan tepat pada pukul 10.00 malam, kami pun sampai di rumah.
Itulah pengalaman saya saat pergi ke Puncak Pantan Terong yang menyakitkan dan mengasyikkan. Pengalaman itu masih teringat sampai sekarang

Apa yang dapat di ambil dari cerita di atas:

  1. Persahabatan lebih penting di bandingkan suatu tujuan.
  2. Senang dan susah harus di rasakan bersama.
  3. Dan juga dengan sahabat kita bisa merasakan nikmatnya kehidupan dunia.

Terimakasih kepada @futurethinker atas kontes yang anda berikan.

Semoga anda sukses selalu