tentang pagi yang pergi digilas siang, lalu tumbang di rembang petang, lalu tersungkur jadi kenangan gelap malam. tapi, pagi tetap setia datang kembali pada waktunya, saat ia tiba petiklah embun di dedaunan, nikmati beningnya, sebening wajahmu.
You are viewing a single comment's thread from: